17/03/20

Supaya Ikan Cupang Giant Cepat Besar



Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan ukuran atau size ikan cupang giant. Mungkin bisa di terapkan ke ikan cupang yang lain.

1. Pakan

Setiap penghobi atau petani pasti punya makanan andalan untuk ikan cupangnya. Ada yang menggunakan kutu air, blood worm, cacing sutra dan lain sebagainya. Tentunya pakan tersebut memiliki kelebihan masing-masing.

Dari pengalaman, ternyata cacing sutra lebih cepat membuat ukuran ikan cupang menjadi maksimal. Penambahan kurang lebih 1 cm per bulan.

2. Wadah

Tempat yang ideal bagi ikan cupang terutama giant adalah 3 x ukuran tubuhnya. Semakin besar semakin bagus karena ikan mempunyai ruang gerak yang cukup luas.

Selain ukuran wadah kebersihan wadah atau kolam juga mempengaruhi. Usahakan 3 hari sekali di kuras atau di ganti dengan air bersih.

3. Genetik

Faktor genetik juga mempengaruhi besar tidaknya ikan cupang. Semakin besar indukannya maka keturunannya juga akan memiliki tubuh yang sama dengan indukannya.

Untuk ikan cupang giant, ada baiknya teman-teman memilih indukan yang berukuran maksimal. Supaya keturunannya juga memiliki tubuh berukuran maksimal.

Mungkin ada yang kurang silakan di tambahkan di kolom komentar.

09/03/20

Penyebab Ikan Cupang Mati Mendadak

Semua yang hidup pasti akan merasakan kematian, tidak terkecuali ikan cupang. Ikan cupang termasuk salah satu makhluk yang hidup di dalam air, suatu saat pasti akan mati. Jika ikan cupang mati mendadak, itu semua karena Takdir.

Artikel ini di tulis agar supaya teman-teman pembaca bisa mengetahui beberapa penyebab ikan bisa mati mendadak. Dan mendapatkan solusi untuk melakukan tindakan pencegahan.

Berikut ini beberapa penyebab ikan cupang mati mendadak :

1. Kondisi Air Yang Buruk

Gambar Penyebab Ikan Cupang Mati-Kondisi Air Yang Buruk



Sisa makanan atau kotoran ikan bisa mempengaruhi kualitas air.

Menurut Primavera (1994) bahwa ± 15% pakan yang di berikan tidak di konsumsi, sedangkan 20% dari 85% pakan yang di konsumsi akan terbuang melalui kotoran. 

Sisa pakan dan kotoran dari ikan mempunyai protein yang tinggi karena termasuk bahan organik yang nantinya akan diuraikan menjadi polipeptida, asam – asam amino, dan akan menjadi produk akhir yaitu ammonia. 

Sehingga pemberian pakan yang berlebihan pada ikan bukan memberikan efek yg positif, melainkan efek yang negatif karena akan menjadi dampak buruk bagi ikan.

Ammonia yang terlarut dalam air kolam ikan ada dua bentuk,yaitu :

Pertama, Tidak terionisasi (NH3) mempunyai sifat yang sangat beracun dan kadarnya menjadi meningkat bersama dengan meningkatnya kadar pH sehingga akan bersifat toksik pada ikan.

Hal yang dapat mempengaruhi tingkat racun pada ammonia terhadap ikan biasanya dari pH dan suhu air kolam. Apabila pH atau suhu air semakin tinggi, dapat mengakibatkan daya racun ammonia semakin tinggi juga.

Kedua, Terionisasi atau ion amonium mempunyai sifat yang kurang beracun ( NH4+ ), bentuk ini mendominasi ketika pH rendah.

Apabila amonia di biarkan menumpuk maka akan menjadi racun bagi ikan. Sedangkan tanda ikan yang mengalami keracunan ammonia biasanya,
  • Terlihat lemas dan stress
  • Saat bernafas lebih meningkat
  • Sering meloncat ke udara
  • Mudah terinfeksi oleh bakteri dan parasit yang di tandai keluarnya lendir yang berlebihan
  • Ikan akan lebih banyak berbaring pada bagian bawah kolam yang menunjukkan bahwa ikan merasa tidak nyaman
Ada beberapa hal yang bisa di lakukan untuk menurunkan kadar ammonia pada kolam, yaitu :
  • Menguras kolam ikan dengan jadwal yang rutin
  • Apabila ikan berjumlah banyak dalam 1 tempat, maka sebaiknya pindahkan ikan sebagian ke tempat yang lain
  • Membersihkan lumpur atau kotoran yang ada di dalam dasar kolam atau wadah yaitu dengan membuangnya secara rutin bisa juga dengan melakukan sifon
  • Menjaga kadar pH antara 6,2 hingga 7

2. Suhu Rendah atau Air Terlalu Dingin

Ganbar Penyebab Ikan Cupang Mati-Suhu Rendah atau Air Terlalu Dingin
Suhu air уаng baik untuk cupang berkisar 24°-25° Celcius. Suhu air yang terlalu rendah atau dingin bisa menyebabkan ikan cupang mati mendadak. Untuk menjaga kondisi air tetap stabil, sesuai dengan habitat asli ikan cupang, bisa kita siasati dengan menggunakan daun ketapang kering.

Daun ketapang yang sudah kering kita masukkan ke dalam wadah atau tempat penampungan ikan cupang. Selain untuk menstabilkan suhu air, daun ketapang juga bisa membuat ikan cupang tidak mudah terserang penyakit.

3. Makan Berlebihan dan Kurang Higienis

Gambar Penyebab Ikan Cupang Mati-Makan Berlebihan dan Pakan Kurang Higienis

Dari berbagai sumber yang ada, ternyata perut ikan cupang hanya sebesar bola matanya. Bisa di perkirakan seberapa besar pakan yang harus kita berikan. Sebaiknya pemberian pakan 2-3 x sehari, dengan takaran secukupnya.

Selain itu pastikan juga pakan atau makanan yang diberikan ke ikan cupang sudah dibersihkan terlebih dahulu.

4. Gangguan Ikan Cupang Satu Wadah

Ikan cupang merupakan salah satu jenis ikan yang melindungi wilayahnya atau bisa disebut ikan yang teritority. Di dalam satu wadah atau kolam pasti ada ikan cupang yang dominan dan sering mengganggu ikan cupang yang lain.

Ikan yang terganggu biasanya bertubuh kecil karena stres tidak mau makan dan lama kelamaan akan mati.

5. Ikan Cupang Stres

Di atas merupakan penyebab ikan stres. Karena makanan, suhu air atau gangguan teman dan faktor terkena sinar matahari langsung.

Tanda-tanda ikan cupang stres biasanya pasif, tidak mau makan dan hanya berada di bawah atau dasar wadah.

Itulah beberapa faktor penyebab ikan Cupang Mati mendadak, akan di update ke depan. Supaya sahabat pecinta ikan cupang bisa meminimalisir kematian ikan cupang.

Jika ada yang kurang silakan tambahkan di kolom komentar.

01/03/20

Mengatasi Sisik Nanas Ikan Cupang

Penyakit sisik nanas atau Dropsy pada ikan cupang merupakan penyakit yang sulit untuk di sembuhkan dan pada umumnya menyebabkan kematian pada ikan cupang. Penghobi akan pasrah jika ikan terserang penyakit ini.

Sumber: aquariumfiltersetup.com
Dropsy merupakan penyakit yang disebabkan dari infeksi bakteri. Kebersihan air dan aquarium yang kurang, menjadi salah satu penyebab munculnya penyakit ini.

Gejala dari penyakit ini adalah ikan akan terlihat bengkak atau menggembungkan perutnya dan disertai dengan terangkatnya sisik-sisik ikan yang disebabkan oleh tertahannya cairan yang ada dalam tubuh, sehingga memiliki kulit seperti nanas.

Terangkatnya sisik ikan itu di sebabkan oleh tertahannya cairan yang ada di dalam tubuh ikan tersebut.

Ikan yang terinfeksi oleh penyakit ini juga akan menunjukkan perilaku-perilaku tidak biasa seperti ikan akan terlihat murung atau berdiam diri di dasar akuarium.

Jika ikan mengalami gejala di atas, segera mungkin lakukan penanganan atau pengobatan agar ikan dapat sembuh seperti sedia kala. Jika terlambat maka besar kemungkinan ikan akan mati.

Beberapa cara yang bisa di lakukan untuk mengobati penyakit Dropsy pada ikan.

Menggunakan Methylen Blue


Mengutip dari situs isw.com Methylen Blue dapat digunakan untuk mengobati penyakit pada ikan akibat infeksi bakteri, keracunan nitrit dan jamur. Berikut caranya:

  • Siapkan wadah yang telah di isi air 1 liter.
  • Masukkan Methylene Blue dengan dosis 15 gram per 100 liter air. Diamkan selama 3 hari.
  • Setelah 3 hari, masukkan ikan ke dalam wadah tersebut. Lihat perkembangan ikan selama 2 hari, jika ikan terlihat lincah dan sehat, maka anda bisa menggantinya dengan air bersih.
  • Selanjutnya beri makan hias sedikit demi sedikit hingga benar-benar sembuh dari penyakit Dropsy.

Menggunakan Daun Ketapang

Cara ini admin dapatkan dari youtube, maaf lupa alamat pastinya. Akan di cantumkan jika sudah ketemu videonya. Berikut caranya:

  • Siapkan wadah yang sudah berisi air 0,5 - 1 liter. Campur dengan garam ikan dan daun ketapang sebanyak 2-3 lembar. Aduk sampai air berubah jadi pekat.
  • Setelah itu masukkan ikan dan amati perkembangannya selama 2-3 hari. 
  • Jangan di beri makan selama proses pengobatan.
  • Jika ikan kembali normal, terlihat lincah dan sehat, ganti dengan air ketapang seperti biasanya.


Jujur saja admin terlambat mengetahui hal ini. Semoga tidak dengan para pembaca.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman semua.


Sumber: isw, youtube